Properti dirasakan banyak orang sebagai pilihan investasi yang paling masuk akal. Itu sebabnya amnesti pajak (
tax amnesty) berdampak positif bagi sektor properti.
Mereka-mereka yang sebelumnya takut membeli properti karena masih ada tunggakan pajak, kini bisa berinvestasi properti. Apalagi harga properti tak pernah turun. Bagi para pemegang dana, mereka tentu ingin mengambil keuntungan dari sektor properti.
Tengok saja Surabaya. Di Kota Pahlawan ini, amnesti pajak berdampak sangat positif. Kabar gembiranya, kenaikan penjualan properti mencapai 30 persen setelah pemberlakuan amnesti pajak.
Direktur Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, menuturkan, memasuki awal semester kedua 2016 ini , ada tren positif di dunia properti. Penjualan properti yang sempat macet pada akhir 2015, kini bangkit.
“Kalau dihitung kenaikannya bisa sampai 30 persen. Semua ini tak bisa lepas dari kebijakan pemerintah dalam memberlakukan amnesti pajak,” ujar Sutandi seperti dikutip dari
Okezone.Dia mengatakan, untuk tahap awal ini bisa diketahui pada akhir September nanti. Namun, saat ini sudah banyak perubahan terkait tren positif properti yang semakin diminati masyarakat.
Puncak penjualan properti diprediksi pihaknya akan terjadi pada tahap kedua pemberlakuan amnesti pajak.
“Hunian yang harganya di atas Rp1 miliar mudah terjual. Para pembeli yang dulu bingung menambah aset, kini mulai dipermudah dengan adanya amnesti pajak,” kata Sutandi.
“Dari pada dana itu menganggur. Tentu lebih baik ada peningkatan nilai. Pilihan itu akhirnya jatuh pada properti,” katanya lagi.
Menurutnya, semester kedua juga menjadi waktu paling tepat membeli properti. Puncak harga properti yang bagus akan terjadi menjelang penutupan kebijakan amnesti pajak nanti. Dengan begitu para pembeli bisa merasakan langsung keuntungan dalam waktu singkat.
Sementara GM Marketing PT Pakuwon Jati Tbk, Agung Nugroho, menuturkan, para pembeli properti yang terimbas dari kebijakan amnesti pajak memang banyak memilih hunian premium.
Rata-rata pilihan yang diambil di atas Rp1 miliar. Di Surabaya, katanya, pilihan hunian premium sudah banyak. Para pembeli tak kesulitan memilih berbagai jenis hunian. Salah satunya hunian yang ada di atas mal dengan akses langsung ke pusat perbelanjaan.
“Saat ini end user harus bisa bersaing cepat dengan para investor. Mereka yang selama beberapa tahun terakhir menahan diri membeli hunian kini mulai gencar untuk berburu setelah berlakunya amnesti pajak,” katanya.
Oleh: Wita Lestari , http://rumah123.com
0 Comments