Siapa sangka kalau sebagian besar orang kaya di dunia berinvestasi properti? Ya, seperti yang kita ketahui bersama, bisnis properti adalah langkah investasi yang sangat menguntungkan. Nah, sekarang kita akan bahas mengenai fakta yang satu ini.
Kebutuhan akan properti di penjuru dunia diprediksi akan terus naik setiap tahun, bahkan setiap bulannya. Hal ini tentunya didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang positif. Tidak hanya itu, subsektor rumah pun merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Peluang ini lah yang membuat beberapa orang berinvestasi di sektor properti.
Tidak hanya rumah, sebagian besar orang kaya pun melebarkan investasi pada subsektor perkantoran, hotel, dan resor. Semua subsektor ini pun dinilai akan sangat diperlukan karena merupakan kebutuhan bisnis dan pariwisata.
Keuntungan berbisnis properti ada pada harga yang tidak akan pernah turun, apalagi jika properti tersebut berada di lokasi yang strategis. Risiko berinvestasi properti pun dinilai sangat minim, mulai dari risiko bisnis, suku bunga, inflasi, likuiditas, dan risiko pasar.
Sebagai contoh, Bill Gates yang merupakan pendiri Microsoft telah dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia. Setelah diketahui, ia tak hanya berbisnis perangkat teknologi informasi, melainkan berbisnis properti juga. Buktinya, ia telah membeli Four Seasons Hotel Atlanta dari Host Hotels & Resorts.
Tak cukup sampai di situ, Bill Gates pun membeli saham perusahaan konstruksi Spanyol, Fomento de Construcciones y Contratas SA pada tahun 2013. Pada tahun yang sama, ia pun membeli Four Seasons Punta Mita Resort. Di tahun selanjutnya, Bill Gates pun membeli lahan pacuan kuda di Rancho Santa Fe, California.
Tidak hanya Bill Gates, ada contoh lain di Indonesia, yaitu berasal dari keluarga Hartono. Robert dan Michael yang memegang usaha Djarum Group pun menjadi yang terkaya di dunia. Mereka pun telah melebarkan sayap pada usaha properti berukuran besar. Contohnya, mereka adalah pemilik Whole Trade Center (WTC) Mangga Dua, Grand Indonesia Shopping Town, Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski, dan Kempinski Residence.
Ada pula Anthoni Salim dari Salim Group yang memiliki sebuah apartemen mewah Casa Domain dan PIK Tower. Nama selanjutnya ada Eka Tjipta Wijaya yang memiliki Sinarmas Land, sebuah pengembang yang memiliki asset terbesar di Indonesia. Salah satu karya terbesarnya, yaiytu BSD City.
Sumber : blog.urbanindo.com
0 Comments